Langsung ke konten utama

POV Istri; Yang Mungkin Belum Diketahui Suami


Point Of View; alias sudut pandang, sangat mempengaruhi bagaimana seseorang menjalani hidupnya. Dengan masalah hidup yang sama; ada orang yang kelihatan santai, ada pula yang kelihatan susah payah menghadapinya. Itu semua karena sudut pandang mereka menghadapi masalah itu berbeda.

Seperti saat ada ibu yang terkesan panik kalau balitanya nangis tantrum, ada juga ibu lainnya yang santai saja. Baginya tangisan itu membuktikan bahwa anaknya masih dalam keadaan kuat, kalau dia lemas pasti gak sanggup nangis lagi, justru itu berbahaya 🙄

Pernah pula muncul perbedaan sudut pandang yang saya selisihkan sama suami saat ia numpang ngeprint selembar kartu formulir online dikantornya, tempat dia jadi tenaga kontrak.

"Bang, itu fasilitas negara. Ada minta izin pakai untuk kepentingan pribadi?" Itu sudut pandang saya melihat suami sebagai subjek di Negara.

"Emang negara, pejabat korup, ada izin ambil hak rakyat untuk kepentingan pribadi?" Jawab suami saya melihat nya dari sudut pandang objek. 

"Jadi Abang mau ikut jadi koruptor kelas teri?"  Saya mengernyitkan dahi.

"Bukan, ini cuma cara kita meringankan hisab pemerintah. Kita ambil hak kita kembali. Kasihan pemerintah, dosa mereka banyak. Kita bantu ambil kembali hak kita yang dicuri pemerintah" jawabnya santai 😶
Yaelah ni lakik.
Mau ngambil haknya kembali kok cuma ambil selembar kertas, maunya kan 10 rim kertas baru sekalian. Biar kita jual lagi ke fotocopy 😂

[ Semoga kasus "lembaran kertas" ini dibukakan pintu maafnya oleh seluruh rakyat Indonesia. Maaf kami khilaf ] 😅

Berangkat dari Pov (yang BUKAN untuk ditiru) tersebut diatas, saya mau ikutan bikin Pov istri yang selama ini mungkin tidak bisa dipahami oleh khalayak ramai. Banyak "kesalahan" yang sebenarnya bukan "kesalahan" bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Mari upgrade ilmu ngeles kita, dengan pakai jurus POV berikut.

1. ISTRI YANG CEREWET
Istri yang cerewet belum tentu karena dia marah, kesal sama suaminya.
Bisa jadi, dia sayang banget sama suami, dia tak ingin suaminya kenapa-napa, makanya perlu diingatkan berulang-ulang agar jangan merokok, jangan telat shalat, atau jangan bikin ngambek istri; karena efeknya bahaya.🤐

2. ISTRI SERING POSTING FOTO SUAMI
Belum tentu ini dilatarbelakangi motif agar orang tau bahwa itulah suaminya; yang baik dan ganteng. Pamer Kebahagiaan bahasa julidnya.
Bisa jadi, ia cuma mau orang ingat bahwa itulah suaminya. Jadi kalau suami jalan sama cewek lain, orang ingat tau harus kasih tau siapa. 😏

3. ISTRI JARANG DANDAN
Belum tentu karena jelek, atau malas, atau tidak ingin memanjakan mata suami, dst
Bisa jadi, ini cuma sedang menjalankan misi terselubung BKKBN. Sejenis KB alami; agar suami tak sering-sering tergoda menyentuhnya. 😚

4. ISTRI YANG MASAK KUAH BENING TERUS
Ketika jarang masak kari, asam manis, ikan bakar,  belum tentu gak jago masak loh ini istri.
Bisa jadi ini adalah upaya melindungi suaminya dari berbagai macam penyakit yang bisa ditimbulkan oleh masakan enak berkalori tinggi. Ia hanya sedang berusaha hidup sehat sampai tua bersama suaminya, dengan menjaga pola makan 😍

5. ISTRI TAK RAMPING
Bukan berarti tak berniat atau berusaha memperlangsing diri.
Bisa jadi, dia hanya menunda langsing sampai menopauase. Istri tipe ini penganut paham  "mubazir itu temannya setan" yang radikal.
Untuk apa buru-buru langsing kalau ada kemungkinan hamil lagi, dan perutnya lepeh-lepeh kembali. Bukankah sebelum menopause, langsing itu bersifat sementara, Zainuddin? 🙄

6. ISTRI YANG SUKA MINTA BANTU SUAMI
Belum tentu dia manja, pemalas, sukanya nyuruh-nyuruh, atau tak sayang suami.
Bisa jadi, ia cuma ingin kasih pahala ke suaminya melalui jalur beasiswa; membantu istri. Seperti kita ketahui "manusia yang paling baik adalah yang paling baik akhlaknya kepada istri" 😊

7. ISTRI YANG TAK MAU POLIGAMI
Belum tentu tak sayang kepada suami, tidak rela, dst.
Bisa jadi ini wujud sayang; agar menjauhkan suaminya dari hisab yang berat. Menjaga satu istri saja dia kepayahan apalagi kalau dua. Mendengar istri satu saja merepet suaminya sudah sakit kepala, apalagi dua.
Sedemikian cintanya ia sama suami, tak ingin suaminya migrain. Dia tak rela suaminya tersiksa dunia dan akhirat.😇

8. ISTRI JARANG BUAT KUE
Bukan berarti dia malas, atau tak bisa menyenangkan perut suami.
Bisa jadi, ia punya nilai kepekaan sosial yang tinggi. Inilah wujud solidaritas nya untuk penjual kue, agar melariskan dagangan mereka, agar asap terus mengepul dirumah para pencari rezeki itu. Sungguh mulia istri macam ini.🤓

9.ISTRI BOROS
Belum tentu karena ia tak pandai menghemat uang. Jangan buruk sangka.
Bisa jadi, itu cuma upaya agar mencegah suaminya punya uang lebih, atau menjadi kaya.
Karena makin kaya seorang lelaki, makin ia merasa mampu untuk menafkahi satu istri tambahan lagi.
Istri cuma takut dipoligami. Daripada dihabiskan sama perempuan lain, mending dia habiskan sendiri.

Demikian ilmu bela diri kita hari ini. Jangan dibawa serius. Its a joke 😉
Istri itu bukan selalu benar, tapi cuma selalu menemukan cara untuk membuat diri tampak benar.  🤓

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lain Padang Lain Belalang, Lain orang Lain menarik kesimpulan.

[ Bak posko rumpi, Rumoh Ti Neh ] Kak Ramlah : Jehai ka kaloen si Halimah, ditelepon le Bang Din siat ka teukhem mameh keudeh. Hanjeut jioh meu sijarak ngen cut adek. Padahay rumoh lingkeu pageu sagay. Halimah : Alhamdulillah kak Ramlah, lawet nyoe ka leu meu ubah Yah Aneuk Mit. Ka perhatian.  . Kak Ramlah : Peu jeut? Droe kuh ka meublah-blah thoen hana meu ubah-ubah pih. Ci bagi resep dile. Halimah : Hehe. Gara-gara lon cerita tentang Bang Jol yang abeh umu inoeng nyan. Kak Ramlah : Bang Jol adek si Lim sampeng Meunasah? Halimah : Oe hay, jih keun ban padup buleun abeh umu inoeng. Aneuk jih manyak-manyak mentoeng. Sayang that ta kaloen. Ji peurayeuk aneuk sidroe jinoe. Lon peugah bak Yah aneuk mit "Sayang Bang keun ta kaloen Bang Jol, aneuk manyak that mentong Mak ka hana le. Padahal inoeng jih get that akay.. Pakeun le ureung get akay bagah that geu cok pulang... Oh ka meunoe pasti menyesal  si Joel barokon hana that geu hargai but Peurumoh, Hana that geu sayang Peurumoh. Ji...

Pujian Ala Apa Maun

Apa Maun : Pakoen nya  teu khem kedroe ngeun HP? 🤔 Kak Ramlah: Hana, ajaib that  kaloen aneuk Nyak Ni 😅 Apa Maun : Pakoen? 😯 Kak Ramlah : Lam si uroe hantoem kureung dari 20 foto di posting, di opor u status WA ladum, u facebook ladum, u insta story ladum. Han yang sihet ulee, han yang siheet gaki, yang siheet babah. Habeh watee bak upload foto, lagee hana but laen 🙄 Apa Maun : Oh... panena ajaib. Na yang lebih ajaib dari aneuk Nyak Ni 😉 Kak Ramlah : Soe?🤔 Apa Maun : Droen! 😎 Kak Ramlah : Jeh kok loen??😮 Apa Maun : lam si uroe hantoem kureung dari 20 foto yang di posting le Aneuk Nyak Ni meuteumee neu kaloen. Han yang siheet ulee, han yang siheet gaki yang siheet babah. Habeh watee bak kaloen foto gop, jadi yang sebenar jin  "lagee hana but laen" Aneuk Nyak Ni peu droen? 😆 Kak Ramlah : Droen cit meunan, sabee hantoem mameh abah ke peurumoh, neupeugah loen hana but. 😒 Kaloen Jeh si Samsul, cukup jeumot di pujoe peurumoh.  Di likeu gop d...

Tips Mareketing Anti Mainstream Buat Pedagang Online

Salah satu hal positif yang dimanfaatkan pengguna sosmed adalah menjadikan akunnya sebagai mesin  pencari uang, karena di era 4.0 siapapun kini bisa berdagang dengan cara sangat praktis, sepraktis online.  Menjamurnya pedagang online di laman, mau gak mau penggunaan bahasa para penjual di internet udah familiar. Biar gak mainstream, sini saya kasih masukan sedikit buat Emak-Emak pembisnis online dalam menggaet pembeli. Biar gak pake kata-kata yang sama. Cekidot! 1. "Yang ini selalu rame peminat.. Buruan sebelum kehabisan lagi..!" Lihat kalimat beginian, awalnya selaku calon konsumen saya jadi penasaran pengen punya juga punya kayak orang-orang. Trus esok-esoknya saya jadi mikir, kalau untuk fashion.. Apa cocok kalimat itu dipakai? Oke kalau seragam sekolah; rame yang beli sekalipun sama. Nah kalau bukan? Emang siap gitu, di kondangan ada bajunya yang sama persis dengan yang kita pakai? Di cafe ada jilbabnya yang sama dengan yang kita pakai? Sesekali di ubah captionnya jadi ...